Tidak Selamanya Acara KeIslaman Itu Membosankan

Pagi itu, Sabtu, 3 Desember 2011, saya datang dengan berpakaian muslim rapi ke kampus tercinta, Sistem Informasi. Saya datang semata untuk menghadiri acara INSTALL yang dihelat oleh KISI. Saat saya datang, jam masih menunjukkan pukul 7.15 WIB dan belum banyak yang hadir dalam ruangan. Dan ternyata sampai jam menunjukkan pukul 08.00 WIB, separuh dari teman-teman saya belum datang juga. Saya sendiri hanya mengetahui alasan beberapa orang yang tidak mengikuti, dan mungkin selebihnya juga memiliki alasan yang sama.

MC acara pada hari itu adalah Mas Adhika. Dan pertama-tama acara dibuka dengan sambutan dari ketua KISI yaitu Mas Mujahid. Setelah itu seharian kami diberi berbagai macam materi oleh berbagai macam pemateri juga, mulai dari Ustadz dan mahasiswa ITS sendiri. Materi pertama diberikan oleh Ustadz Fauzi yang menerangkan mengenai Islam. Karena kebanyakan orang mengaku beragama Islam namun tidak semua paham dan mengerti apa itu Islam. Disini kita diberikan berbagai macam cerita pada zaman Rasul yang membuat kita lebih memahami tentang Islam. Selain itu kita juga disadarkan mengenai beberapa hal yang kita salah persepsi. Seperti fardhu kifayah. Ternyata fardhu kifayah berarti segala hal di dunia yang mendukung jalannya fardhu ‘ain. Di akhir, beliau berpesan kepada kami yang hadir saat itu untuk melaksanakan Islam di setiap sendi kehidupan. Shalat yang jelas, berpuasa yang jelas, jangan mengada-ada, karena itu termasuk bid’ah.

Materi kedua diberikan oleh Mas Bayu, seorang mahasiswa Teknik Kimia ITS angkatan 2008. Ia memberikan materi mengenai “Menjadi Mahasiswa Prestatif”. Disini ia memberikan contoh dirinya sendiri. Memang terdengar kepedean, tapi tidak, karena memang Mas Bayu ini layak untuk membanggakan dirinya sendiri. Masuk PIMNAS di tahun pertamanya menjadi maba, bukan hal yang biasa dan memang luar biasa. Selain berbagi cerita tentang dirinya, Mas Bayu juga mengajak kita untuk menulis mimpi kita di selembar kertas lalu menceritakannya ke teman kita Beberapa dari kami maju kedepan untuk membacakan mimpi dari teman pasangan kita, dan sisanya yang duduk mengamini itu semua. 

Materi ketiga diberikan oleh Ustadz Rifan Halili. Beliau menyampaikan materi mengenai Akhlak dan Pergaulan. Beliau menjelaskan bahwa ada berbagai macam akhlak yang harus kita ketahui, antara lain akhlak kepada Allah, akhlak kepada manusia yang masih dibagi-bagi lagi ke dalam beberapa bahasan. Dan beliau juga membahas tentang pergaulan antara wanita dan pria yang sebaiknya tidak melakukan komunikasi secara langsung. Bahkan beliau juga menyampaikan bahwa pacaran itu bisa dikategorikan sebagai syirik, dimana kita mencintai sesuatu melebihi cinta kita kepada Allah SWT. Dan tentu kita semua tau apa balasan dari perbuatan syirik. Materi keempat, sekaligus materi terakhir untuk hari itu dibawakan oleh Mas Arif Sofan Lutfianto. Ia memberikan materi mengenai time management. Dimana kita sebagai mahasiswa, yakni orang yang sudah dewasa, sudah seharusnya bisa membagi waktu dengan baik, agar kita selalu produktif dan tidak ada waktu yang terbuang percuma.

Hari kedua INSTALL, jumlah peserta yang mengikuti lumayan bertambah, namun acara sedikit molor, dan baru dimulai sekitar pukul 08.30 WIB. Diawali dengan tutorial alpro. Mungkin ini salah satu alasan mengapa hari itu peserta yang datang bertambah. Setelah itu dilanjutkan dengan materi yakni Al-Ilmu dan motivasi singkat untuk kita agar tidak takut untuk bermimpi.

Di akhir acara, diputarkan video foto-foto peserta sepanjang acara berlangsung. Di video tersebut, kami terlihat senang dan bersemangat, karena memang acaranya memberikan banyak ilmu dan manfaat. Sedikit iri juga melihat kegiatan outbond para ikhwan yang terlihat menyenangkan. Lalu diberikan hadiah bagi peserta teraktif ikhwan dan akhwat. Dan tak terasa sudah dua hari menghabiskan waktu untuk acara yang bermanfaat ini. Tak lupa para peserta dan panitia berfoto bersama di akhir acara. Bersyukur bisa menghabiskan weekend untuk memperoleh berbagai macam ilmu yang bermanfaat untuk hidup.