Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Blogger Template From:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Minggu, 18 Desember 2011

cin(T)a, Film yang Berani Menyentil Masalah Tabu



Judul                     : cin(T)a
Sutradara              : Sammaria Simanjuntak
Cast                      : Sunny Soon – Saira Jihan
Durasi                  : 79 menit

Diceritakan Cina (Sunny Soon), seorang mahasiswa baru keturunan Batak, diperkenalkan oleh teman-temannya pada Annisa (Saira Jihan), seorang model sekaligus aktris cantik yang juga berkuliah di kampus yang sama jurusan arsitektur. Pada awalnya, Cina memandang rendah Annisa karena ia tidak sengaja melihat transcript yang menunjukkan nilai IPK Annisa yang rendah. Namun karena sebuah kecelakaan kecil yang terjadi, semuanya pun berubah.

Suatu malam, Cina tidak sengaja menabrak Annisa yang sedang membawa maket tugasnya. Karena tabrakan kecil itu, maket Annisa pun rusak. Karena merasa bersalah, akhirnya secara diam-diam pun Cina membuat kembali maket Annisa dengan lebih bagus. Hal itu yang mengawali kedekatan diantara mereka. Satu persatu masalah Annisa terungkap, mulai dari keluarganya yang broken home, ibunya yang suka kawin cerai, dan kelemahan Annisa pada bidang kuliahnya. Cina pun selalu ada dan membantu Annisa saat masalah-masalah itu datang. Cina yang mempunyai semangat pekerja keras itupun selalu memotivasi Annisa untuk menjalani hidupnya dengan lebih baik.

Mereka pun menjalin cinta dengan berbagai perbedaan yang ada. Merayakan lebaran dan natal bersama-sama, serta menceritakan berbagai masalah dilihat dari sudut pandang agama masing-masing. Tak jarang mereka terlibat perdebatan karena perbedaan prinsip. Sampai akhirnya siaran televisi menayangkan berita mengenai permasalahan yang saat itu terjadi antar kedua agama mereka. Disinilah titik puncak yang ada. Dengan segala perbedaan yang menghadang jelas, dan masing-masing dari mereka mempertahankan agama yang dianutnya, akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah karena memang perbedaan yang ada tidak mungkin untuk disatukan.

Tidak banyak sineas yang berani untuk mengangkat hal tabu seperti hubungan cinta antara beda agama ini menjadi sebuah film. Namun Sammaria Simanjuntak mengambil langkah berani untuk memuat masalah yang sudah ada sejak dulu ini ke permukaan. Di sepanjang film ini kita juga bisa menemukan beberapa testimoni yang diberikan oleh beberapa pasangan beda agama. Tidak sembarangan dibuat, penyutingan adegan-adegan di sepanjang cerita lebih dibuat close-up ke aktor dan aktrisnya, sehingga kita bisa melihat dengan jelas ekspresi yang diberikan di setiap adegannya. Dialog-dialognya pun sarat akan kata-kata yang memang menekankan ke arah prinsip, tidak basa-basi, tajam dan mengena. Sehingga mungkin di beberapa adegan kita akan merasa tersentil dengan dialog yang ada. Film pendek dengan tema kontroversial ini pun sudah diputarkan di luar negeri, antara lain di Leeds, Australia, Manchester, Newcastle, Birmingham, dan London. Benar-benar suatu karya anak bangsa yang patut mendapatkan apresiasi.

2 komentar:

Emilia Yulisita mengatakan...

Aku sukaa gambar-gambar di jarinya ituu, lucu, hehee :D

Devita Swadani mengatakan...

aku suka yang jadi cina >< hahaha

Posting Komentar

 
 

Designed By Blogs Gone Wild!