Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Blogger Template From:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sabtu, 26 November 2011

Kami Memang Maniak, Ada Masalah?


Kata maniak memang terdengar negatif di telinga orang pada umumnya. Maniak sendiri artinya tergila-gila pada sesuatu. Kami, para fangirl, cewek-cewek pemuja cowok-cowok kece Korea, memang mungkin bisa dikatakan tergila-gila atau sangat menyukai mereka. Namun apakah orang-orang diluar sana yang men-judge buruk kami tahu akan kehidupan di dunia kami ini? Jika mereka memang tidak tahu, pantaskah mereka men-judge buruk kami? Disini saya akan memberikan sedikit info mengenai hal-hal yang membuat kami stuck dan tidak bisa keluar dari dunia ini, yang memang tidak banyak orang yang tahu, tapi banyak yang sok tahu. 




Kami memang menyukai artis-artis Korea, bisa dibilang sangat menyukai. Tidak hanya dari tampang saja, namun lebih karena talent luar biasa yang mereka miliki. Biasanya, seorang penyanyi, bisa menjadi MC, pelawak, bahkan aktor / aktris drama sekaligus. Hal ini dikarenakan karena dari awal training mereka memang dibentuk menjadi entertainer yang bisa segala hal. Ya, benar, sebelum mereka debut, mereka harus menjalani training yang diberikan agency mereka selama beberapa tahun. Di saat itulah proses penggemblengan mental maupun skill mereka berlangsung. Mereka bukan produk instan yang baru beberapa bulan dibentuk sudah debut dan mengeluarkan album. Dan juga kerja keras mereka yang menginspirasi kami. Mereka pada umumnya adalah tipikal orang yang hardworking. Meskipun mereka sudah menjadi grup / penyanyi papan atas, mereka selalu bekerja keras untuk menampilkan yang terbaik yang mereka punya. 



Selain itu, kreatifitas yang dimiliki setiap agency untuk selalu mempertahankan artisnya menjadi puncak teratas di berbagai chart artis / penyanyi favorit. Dapat diambil contoh disini para agency yang menaungi penyanyi, boyband, ataupun girlband. Mereka membuat system para penyanyi nya hanya akan mengeluarkan album atau mini album setahun sekali atau dengan jangka waktu yang panjang. Ini mengantisipasi adanya kebosanan pasar dengan produk mereka. Dan juga setiap mereka comeback di acara-acara music lokal, mereka akan mengusung konsep yang berbeda dari album-album yang sebelumnya. Strategi ini dipakai juga untuk menghindari kebosanan para fans grup / penyanyi itu.



Selain dari segi artisnya, disini juga akan dibahas masalah kami, para fangirl, yang biasanya di cap jelek oleh orang-orang karena ketertarikan kami pada “made in Korea”. Sebelumnya saya menemukan sebuah artikel menarik yang orang-orang awam perlu tahu untuk mengenal kami para fangirl. Berikut kutipan yang saya ambil :

What a psychologist says about fangirls
A psychologist says: “Don’t underestimate those children who chase after Korean celebrities, their hearts are purer than anyone else, they love courageously, they will want to try their best to tackle difficult obstacles, the language and cultural barriers. They symbolise peace, they don’t discriminate based on race, they befriend people with the same interest from different countries, they’re more passionate and warm than anyone else. They don’t betray the ones they like easily, they are persistent and don’t give up easily. They are stronger than anyone else on the inside, because when they are loving these Korean stars, they experience the setbacks they’ve never experienced in life. They are all sensitive children, easily touched to tears for a long time because of one incident. 
Through investigation, most of them understand gratitude. Their way of thinking is different from others, they don’t easily get carried away by love, they don’t harbour thoughts of doing bad things, and their criteria when looking for a partner is very high, other than looks, personality is more important, so the rate of marriage isn’t high, but neither is the rate of divorce. 
Their memory is very good, they can easily remember the korean lyrics they don’t understand, and their coordination skills are also very strong. Most of them are cheerful children, not the kind who keep to themselves. Their will of determination is also very strong, they are able to persevere all the way just to buy something related to the celebrity they like. 
In short, the way these children think is vastly different from others, and their thoughts are not easy to understand. Generally, only those who have similar interests are able to enter their world.

Source + Original Article (on pic) : http://i52.tinypic.com/am9jba.png
Translations : sixbyul.tumblr.com


See? Inilah kenyataannya. Dan kami berharap dengan adanya segala info ini, mereka yang tidak tahu menjadi tahu, dan mereka yang sok tahu akan menjadi lebih tahu dan tidak sok-sokan tahu lagi.
Jika kalian masih berpikir dunia kami ini tidak logis dan penuh akan khayalan, kita urus saja dunia kita masing-masing. Kamu dan duniamu, kami dan dunia fangirl kami.


4 komentar:

-DA- mengatakan...

agree bgt xD jiwa muda pho jiwa muda, butuh bnyk inspirasi, salah satunya mereka :)

Devita Swadani mengatakan...

hahaha iya banget :D

niasovi mengatakan...

"They symbolise peace, they don’t discriminate based on race, they befriend people with the same interest from different countries, they’re more passionate and warm than anyone else" INI BANGET DEH !

Devita Swadani mengatakan...

:D postingan ini mah curahan hati kita banget soov ><

Posting Komentar

 
 

Designed By Blogs Gone Wild!