Roti pun Ancam Wanita Terkena Kanker Payudara

 

Tidak sedikit wanita pada zaman ini yang melakukan pola hidup diet di kesehariannya. Dengan berbagai macam alasan yang disebutkan mulai dari kesehatan, menjaga penampilan, dll, sebagian besar dari mereka mengaku bahwa sudah enjoy dengan pola dietnya yang sudah diterapkan. Namun sebenarnya mereka tidak sadar, bahaya lain mengancam mereka dibalik pola diet yang mereka katakan itu sehat.

Wanita diet utamanya tidak mengonsumsi nasi dan menggantinya dengan roti. Mungkin tanpa mereka ketahui, dengan begitu menjadikan tingkat resiko terkena tumor menjadi tinggi. Sebuah riset menemukan bahwa mereka yang berdiet kaya pati lebih beresiko terkena tumor daripada mereka yang tidak. Belum ada penjelasan yang lebih lengkap tentang masalah ini, namun mereka menyatakan bahwa peningkatan tingkat insulin yang dipicu karbohidrat olahan seperti pati bisa merangsang pertumbuhan sel kanker didalam tubuh. 

 Para peneliti ini sendiri sudah mempelajari pola makan para penderita kanker payudara. Dan hasilnya mereka menemukan bahwa orang-orang yang sering makan pati, tingkat resiko terkena kanker payudara naik dari 9,7% menjadi 14,2%, bahkan kenaikannya hampir 100%. Mereka juga menyatakan bahwa kebanyakan wanita yang sering mengalami kambuh pada penyakitnya juga diakibatkan oleh pati. Mereka menambah konsumsi pati setiap harinya dari 2,3 gram per hari sampai menjadi 2,7 gram per hari.

Kanker payudara ini adalah masalah pada wanita yang dari dulu masih terus tinggi tingkat penderitanya. Mungkin karena banyak faktor yang menyebabkannya. Oleh karena itu, dengan adanya riset ini, diharapkan tingkat penderita kanker payudara menjadi menurun karena telah banyak yang tahu faktor-faktor lain yang juga dapat menyebabkan kanker payudara. Namun sayangnya penelitian ini masih belum bisa merekomendasikan pengganti apa yang cocok dan bisa menurunkan resiko ini.